Penulis, Hafiz Ramdhan dan Fara Adilla
Menjadi Atlit bukan lah cita-cita yang mudah untuk di raih, butuh ketekunan, keseriusan, tekad dan konsistensi yang tinggi. Di era generasi muda yang di penuhi peralatan canggih, gadget dan teknologi muktahir, kita akan semakin sulit menemukan anak-anak yang konsisten dan semangat menggeluti suatu cabang olahraga.
Hal ini tidak bagi 2 Atlit Muda Taekwondo Merangin, KINA VITALOKA (SMP N 4 Merangin) dan AHMAD SAYYID AKBAR yang saat ini menempuh pendidikan di Pesantren Almunawaroh.

Poto : Ahmad Sayyid Akbar dan Kina Vita Loka Atlit STC Taekwondo Merangin saat menerima Tropi Pemain Terbaik
Ahmad Sayyid Akbar Putra dari Bapak Saidatul Hidayat dan Noviana Krista Bachfiani yang lahir pada 11 April 2008 silam pada awalnya tidak banyak mengikuti kegiatan olah raga, dikarenakan aktifitasnya ada di dalam Pondok pesantren Almunawaroh.
Pada Awal Tahun 2024, orang Akbar panggilan akrabnya, mendaftarkan Akbar ke Klub STC Taekwondo Merangin, unit SMANSIX yang berisi murid-murid Taekwondo yang berasar dari SMA N 6 Merangin. Sejak latihan , tercatat Akbar mengikuti 2 kali Kejuaraan, pertama tingkat Kabupaten, pada Liga Pelajar Se Kabupaten Merangin, dan terakhir Tingkat Provinsi di Kejuaraan Khayangan Taekwondo Champion yang merupakan Kejuaraan yang diselanggarakan oleh Pengkot TI Sarolangun bekerjasama dengan pengurus Provinsi Taekwondo Indonesai Jambi untuk memilih bibit-bibit atlit terbaik di Provinsi Jambi.
“Alhamdulilah, hari ini saya meraih Mendali emas, menurut saya alasan saya terpilih salah satunya adalah karena saya bertanding dengan sungguh-sungguh, dan awalnya saya tertinggal point dari lawan saya yaitu Atlit Tuan rumah, namun alhamdulilah saya bertekad untuk tetap bisa menang dan akhirnya membalikkan keadaan. Pada pertandingan final pun alhamdulilah saya bisa mengalahkan lawan saya, yang berasal dari Klub yang sama dengan Saya. Bagi saya dia tetaplah lawan ketika berada di atas matras” ungkap Akbar saat ditemui setelah menerima tropy pemain terbaik
Lain hal nya Akbar, KINA VITALOKA pun memiliki cerita sendiri, remaja yang memiliki tinggi 162 cm ini dilahirkan tanggal 28-12-2010, usianya masih sangat muda, dan tekadnya bertanding sangat luar biasa. Menurut Pelatih Kepala Taekwondo STC Merangin, Sabeum Fadil, “Kami lihat Kina punya potensi ya, sempat khawatr juga karena pada sparing terakhir 4 hari sebelum keberangkatan kaki kanannya Kina itu sempat terkilir, namun alhamdulilah saat tanding saya tidak melihat kaki itu sakit, bahkan Kina menunjukkan kepercayaan diri yang kuat untuk bisa menang. Luar biasa”

Kemenangan Kina Vitaloka, melengkapi mendali Emas ke 6 yang di raih oleh Atlit STC yang bersal dari SMPN 4 Merangin. Kedua Orang tua Kina yaitu Baak Debi Anggriawan dan Ibu Herlina Ulandari tidak menyangka bahwa Kina bisa melangkah dan bertahan sejauh ini, sungguh Anugrah yang tidak bisa di gantikan dengan apapun, memiliki aak yang bertekad kuat, sportif, dan memiliki cita-cita yang tinggi. Kina mengungkapkan, akan mengikuti kejuaraan level yang lebih tinggi lagi kedepannya.
