Penulis, Hafiz Ramdhan dan Fara Adilla
Kejuaraan Taekwondo Khyangan Champions 2024 tanggal 20-22 Desember 2024 yang diselenggarakan di Sungai Penuh, telah selesai. Kejuaraan tersebut diikuti tidak kurang dar 400 Atlit-Atlit berbakat dari seluruh Kabupaten Kota di Provinsi Jambi dan tamu Undangan dari Provinsi Sumatera Barat.
Pada Kejuaraan tersebut, Taekwondo Kabupaten Merangin diwakili oleh 3 Klub Besar antara lain STC Taekwondo Merangin, TMA Merangin, dan IBRD Taekwondo Club, berjumlah total 103 atlit.
Pelepasan Atlit Oleh Ketua Umum KONI Kabupaten MERANGIN MUCHTAR ALIF dan Sekretaris Umum KONI MAHYUDDIN.
Menurut Muchtar Alif Pada sambutannya saat melepas keberangkatan Atlit di halaman Sekretariat Koni 19 Desember 2024, “pembekalan atlit usia dini sangat diperlukan, pengembangan dan event yang berkesinambungan tentunya sangat penting untuk di ikuti, kami dari KONI Kabupaten Merangin mengapresiasi konsistensi Pengurus Taekwondo yang sejak 2016 hingga saat ini terus membangun sistem yang baik dalam pembinaan dan pengembangan atlit, tentunya kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Orang Tua Murid yang sangat luar biasa dalam mensuport kegiatan anak-anak khususnya cabor taekwondo yang kami sangat paham bahwa dana yang diperlukan tidak lah sedikit”
Klub STC (Sharks Taekwondo CLub) saat ini boleh berbangga hati, karena saat ini berkembang sangat pesat, tercatat STC Merangin memiliki murid yang berasar dari beberapa sekolah antara lain, SD IT Permata Hati, SMP IT Permata Hati, SMP N 4 Merangin, SMP N 1 Merangin, MTSN 1 Merangin, SMA N 6 Merangin, SMA N 1 Merangin, MIN 1 Merangin, SMPN 43 Merangin, SD IT Insan Mulia, SDN 253 Merangin, SDN 282 Merangin, dan masih banyak sekolah lain yang selalu mensuport kegiatan murid-murid Taekwondo saat mengikuti kejuaraan.
Ketua Umum Pengurus Taekwondo Indonesia Kabupaten Merangin, MUHAMMAD RIZKI MAULANA.,SH.,M.Kn , mengatakan : “membina atlit ini harus mulai dari hal dasar, buat mereka menyukai olahraga, karena generasi saat ini memiliki kekurangan dalam hal motorik, anak-anak usia SD sampai SMA saya lihat sulit sekali menggemari olahraga, maka dari itu fokus saya dalam membangun klub adalah memberikan pemahaman ini kepada anak-anak, sukai olahraganya, lalu ditanamkanlan nilai-nilai kekeluargaa, semangat sportifitas, saling menghormati, dan berjiwa kesatria. Ketika semua elemen ini telah tertanam ke anak-anak kita maka Atlit akan terbentuk menjadi karakter yang baik dan memberikan dampak positiv bagi sekitarnya”
Bagaimana Sumber pendanaan Alit selama ini? Ketua Umum Taekwondo Merangin menjawab dengan tegas “ucapkanlah terimakasih kepada Orang tua Atlit, sisipkan lah penghargaan tertinggi kepada para Orang Tua Murid, semua dana, waktu, dan fikiran berasal dari orang tua murid, Kami mandiri, membangun atlit menjadi sosok yang tidak pernah terbendung untuk mengikuti kejuaraan, dan penghargaan tertinggi itu patut disematkan kepada Orang Tua Atlit kita semua.”
Tentunya kekuatan STC Merangin saat ini tidak lepas dari peran Pelatih-Pelatih Muda yang telah di kembangkan dan di programkan secara berkesinambungan oleh Pengurus Taekwondo Indonesia. Harapannya penerus akan terus muncul, dan kepengurusan akan tetap solid membangun dan mengabdi untuk kejayaan Olahraga Merangin.
